50 research outputs found

    Exploring the future of mathematics teaching: Insight with ChatGPT

    Get PDF
    This study aims to provide a comprehensive overview of the future of mathematics teaching from the perspective of ChatGPT, an advanced language processing artificial intelligence (AI) developed by OpenAI. The results of the chat transcripts edited with ChatGPT suggest that the future of mathematics teaching will see the integration of technology and AI to provide personalized learning experiences, blended learning environments, and computational thinking, data literacy, and statistics. Problem-solving, critical thinking, and interdisciplinary connections will continue to be emphasized, and equity and inclusion will remain crucial. AI is expected to revolutionize mathematics education, but thoughtful implementation, ongoing professional development, and pedagogical considerations are essential. However, the future of teaching mathematics will continue to evolve. Therefore, teachers and lecturers need to keep abreast of the latest developments and adapt to them while remaining committed to providing quality teaching.Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang masa depan pengajaran matematika dari perspektif ChatGPT, Artificial Intelligence (AI) pemrosesan bahasa tingkat lanjut yang dikembangkan oleh OpenAI. Hasil transkrip obrolan yang diedit dengan ChatGPT menunjukkan bahwa masa depan pengajaran matematika akan melihat integrasi teknologi dan AI untuk memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi, lingkungan pembelajaran campuran, dan pemikiran komputasi, literasi data, dan statistik. Pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan koneksi interdisipliner akan terus ditekankan, dan kesetaraan dan inklusi akan tetap penting. AI diharapkan merevolusi pendidikan matematika, tetapi implementasi yang bijaksana, pengembangan profesional berkelanjutan, dan pertimbangan pedagogis sangat penting. Namun, masa depan pengajaran matematika akan terus berkembang. Oleh karena itu, guru dan dosen perlu mengikuti perkembangan terkini dan beradaptasi dengannya sambil tetap berkomitmen untuk memberikan pengajaran yang berkualitas

    Peranan Kontraktor Dalam Pekerjaan Galian Tanah Basement Terhadap Aspek Lingkungan

    Full text link
    Keterbatasan lahan memacu perkembangan konstruksi yang memanfaatkan lahan semaksimal mungkin. Konstruksi basement menjadi salah satu pilihan untuk pemanfaatan lahan yangada. Pelaksanaan konstruksi basement tidak bisa dilepaskan dari pekerjaan galian tanah. Pekerjaan galian tanah dapat memberikan pengaruh terhadap lingkungan. Oleh karena itu kontraktor perlu memperhatikan aspek lingkungan dalam melaksanakan setiap tahapan pekerjaan galian tanah basement. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peran kontraktor terhadap aspek lingkungan pada pekerjaan galian tanah basement. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui tahapan pekerjaan yang dominan terhadap aspek lingkungan. Metode pengolahan data menggunakan statistik untuk mengetahui nilai rata-rata dan varian dari setiap tahapan pekerjaan galian tanah. Dari nilai rata-rata dan varian yang diperoleh, maka dibuat peringkat untuk setiap tahapan dalam pekerjaan galian tanah basement. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tahap perencanaan merupakan tahap yang dominan dilakukan kontraktor dalam aspek lingkungan, dilanjutkan dengan tahap persiapan, tahap pemindahan tanah, dan tahap penggalian. Dari seluruh nilai tahapan yang diperoleh, peran kontraktor terhadap aspek lingkungan dalam pekerjaan galian tanah basement tergolong baik

    Understanding common errors in solving math problems on systems of linear equations with two variables: A study of 8th grade students

    Get PDF
    This study aimed to identify the types of mistakes students made in solving SPLDV problems based on the Kastolan technique and why they made these mistakes. This study used a descriptive qualitative approach which was carried out at SMP Negeri 4 Sewon. The research subjects were 2 students of eighth grade who were selected based on the completeness of the answers and the answers were then examined and analyzed. Data was collected using documentation, interviews, observations, and tests. The instruments used were observation sheets, tests, unstructured interview guidelines. The data were then analyzed descriptively. The results of this study are that there are two categories of errors that are mostly made by students when solving SPLDV problems, namely conceptual and technical errors. This research is expected to be a reference for further research related to errors in solving SPLDV problems.Menurut wawancara dengan seorang siswa di SMPN 4 Sewon, dia mengaku bahwa meskipun dia tidak menyukai pelajaran matematika, dia menyukai materi SPLDV. Namun, siswa terus mengungkapkan rasa frustrasi dengan pertanyaan SPLDV. Hal ini juga dipengaruhi oleh gaya mengajar guru yang menurut siswa kurang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa saat menggunakan teknik Kastolan dengan konten SPLDV. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. SMP Negeri 4 Sewon menjadi tempat penelitian ini. 2 subjek dari 31 siswa pada kelas VIII di SMPN 4 Sewon dijadikan sebagai subjek penelitian. Peneliti mengambil dua pekerjaan siswa untuk di teliti dan dianalisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih ada siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal SPLDV. Terdapat dua kategori kesalahan yang banyak  dilakukan, siswa yaitu konseptual dan teknis, pada soal nomor 2. Efek dari kesalahan subjek pada kelemahan konseptual dan teknis akan berpengaruh pada hasil akhir yang gagal

    The effect of self-regulated learning and learning interest on mathematics learning outcomes

    Get PDF
    Learning outcomes are one of the important aspects in the learning process because it is used as a determining factor for the success of a learning process. The factors that influence student learning outcomes are divided into two, namely internal factors (learning interests, talents, motivation, self-regulation, etc.) and external factors (school environment, family environment, etc.). Self-regulation and learning interest were the focus of discussion in this research. This study aims to determine the positive and significant influence between independence and interest in learning on mathematics learning outcomes for class VIII students of SMP Negeri 24 Muaro Jambi. This type of research is associative quantitative research. The results showed that partially independence had a positive but not significant effect on mathematics learning outcomes with tcount = 1,323 and correlation coefficient 0,202, while interest in learning had a positive and significant effect mathematics learning outcomes with tcount = 4,193 and correlation coefficient 0,548. Simultaneously, independence and interest in learning have a positive and significant effect on mathematics learning outcomes for class VIII students of SMP Negeri 24 Muaro Jambi as shown by the Fcount = 41,196, with an effect of 66,8% and 33,2% influenced by other variables

    A novel technique for detoxification of phenol from wastewater: Nanoparticle Assisted Nano Filtration (NANF)

    Get PDF
    © 2016 Naidu et al. Background: Phenol is one of the most versatile and important organic compound. It is also a growing concern as water pollutants due to its high persistence and toxicity. Removal of Phenol from wastewaters was investigated using a novel nanoparticle adsorption and nanofiltration technique named as Nanoparticle Assisted Nano Filtration (NANF). Methods: The nanoparticle used for NANF study were silver nanoparticles and synthesized to three distinct average particle sizes of 10 nm, 40 nm and 70 nm. The effect of nanoparticle size, their concentrations and their tri and diparticle combinations upon phenol removal were studied. Results: Total surface areas (TSA) for various particle size and concentrations have been calculated and the highest was 4710 × 1012 nm2 for 10 nm particles and 180 ppm concentration while the lowest was for 2461 × 1011 for 70 nm and 60 ppm concentrations. Tri and diparticle studies showed more phenol removal % than that of their individual particles, particularly for using small particles on large membrane pore size and large particles at low concentrations. These results have also been confirmed with COD and toxicity removal studies. Conclusions: The combination of nanoparticles adsorption and nanofiltration results in high phenol removal and mineralization, leading to the conclusion that NANF has very high potential for treating toxic chemical wastewaters

    It’s Not Only Rents: Explaining the Persistence and Change of Neopatrimonialism in Indonesia

    Full text link

    Kajian Hutan Kemasyarakatan sebagai Sumber Pendapatan : Kasus di Kab. Gunung Kidul

    Full text link
    Hutan kemasyarakatan (HKm) merupakan hutan negara yang pemanfaatannya ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan agar kelestarian hutan tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kegiatan-kegiatan pada HKm yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar hutan di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dua kelompok tani hutan (KTH) kemasyarakatan sebagai contoh penelitian, dan sebanyak 40 KK anggotakelompok tani sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi literatur, analisa data dilakukan secara kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Analisis kuantitatif terdiri atas analisis pendapatan rumah tangga, analisis imbangan penerimaan dan biaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan HKm dapat meningkatkan pendapatan KTH antara 20–50%. Kegiatan yang dapat dijadikan sumber pendapatan terdiri dari kegiatan kelembagaan dan pengelolaan HKm secara tumpangsari. Kegiatan tumpangsari dengan memperhatikan komposisi antara tanaman pokok dengan tanaman sela berpengaruh terhadap tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan KTH Tani Manunggal lebih besar dari KTH Sedyo lestari, hal ini karena adanya perbedaan antara komposisi tanaman pokok dan tanaman sela, luasan HKm, dan jumlah anggota KTH kemasyarakatan
    corecore